Mengunjungi Yogyakarta saat weekday mungkin adalah keputusan paling pintar yang saya lakukan baru-baru ini. Menginap di Yats Colony adalah keputusan paling pintar nomor dua yang kemudian saya lakukan juga.
Dua tahun lalu saya menginap di salah satu boutique hotel yang katanya paling hipster se-Yogyakarta. Saat itu, seorang teman baik membisiki katanya akan ada hotel yang jauh lebih asik daripada yang saya inapi waktu itu. Setahun kemudian saya mendengar soal hotel bernama Yats Colony. Rupanya ini hotel yang dimaksud π
Menginap di Yats Colony artinya memanjakan mata kamu dengan yang cakep-cakep. Juga memanjakan lidah dengan makanan yang enak-enak. Tapi soal yang enak-enak ini nanti kita bahas belakangan ya.
Semua unsur di Yats Colony terasa sekali dipikirkan dengan matang, tidak cuma urusan fungsi aja, tapi juga urusan estetis. Cobalah intip keranjang manis yang saya temui di kamar saya waktu itu,
Isinya ada sandal kamar, ada laundry bag, handuk, sabun, sikat gigi dan perlengkapan lainnya. Yes, nggak cuma sekedar taro di meja aja kayak hotel-hotel pada umumnya, Yats Colony menyiapkan toiletries dan lain-lainnya di sebuah keranjang yang cantik dan instagramable. Kalau kamu bertanya-tanya kenapa untuk sebuah hotel Yats Colony ini sangat instagramable, maka jawabannya adalah karena mereka berkoloni dengan banyak artist. Ada artwork-nya Aditya Pratama alias @sarkodit yang bisa kamu jumpai di dinding-dinding Yats Colony. Ada sentuhan cantiknya seorang Ayang Cempaka, dan tentu saja ada karya manisnya Purana Indonesia di setiap kamar di Yats Colony. Seperti saya bilang tadi, semua memanjakan mata kamu.
Ada beberapa jenis kamar di Yats Colony. Kalau kamu mau intip satu per satu, bisa intip di sini. Kemarin itu saya menginap di tipe kamar HA yang bentuknya duplex, alias terdiri dari dua lantai. Eh btw kamu memperhatikan kan kalau jenis-jenis kamar di Yats Colony ini diberi nama sesuai aksara jawa : HA NA CA RA KA?
Kamar saya ini aksesnya langsung ke kolam renang. Kalau mau berenang atau sekadar baca buku sambil bengong-bengong bego seperti yang saya lakukan kemarin cuma tinggal buka pintu aja,
Menginap di Yats Colony juga artinya kamu mesti juga coba duduk di restonya yang selain instagramable (tentu saja) juga enak-enak makanannya. Favorit saya nomer satu adalah Jogja Fruit Crumble ini, alias crumble plus es puter plus nangka. Rasanya sedikit ajaib in a good way. Kamu mesti banget coba
Selain itu, kamu juga mesti coba cold brew dari Coffee Smith ini. Selama menginap di sana, kayaknya saya menghabiskan 3 apa 4 botol kopi ini, suka!
Waktu saya di sana, Yats Colony baru saja lauch beberapa menu dessert barunya, Salah duanya antara lain Paris Berantai dan Coffee Jelly. Dua-duanya perlu dicoba, apalagi kalau kamu penggemar makanan manis.
(minjem foto punya Kang Motulz karena saya terlalu sibuk mengunyah sampe lupa foto)
Menghabiskan waktu 2 malam di Yogyakarta bersama tiga orang ini kemudian menjadi hal terpintar ketiga yang saya lakukan π
Nggak banyak jalan-jalan di Yogyakarta kemarin, is itinerary cuma makan di sini ngopi di sana. Begitu terus selama tiga hari. Menghabiskan waktu di hotel jadi kegiatan yang tak kalah menyenangkan, apalagi Yats sama cantiknya saat siang dan malam hari,
Semoga kalau kamu menginap di Yats Colony satu hari nanti, bulan pas secantik ini juga ya,
Jadi kapan dong mau ke Yogyakarta dan menginap di Yats Colony? π
Yats Colony
Jl. Patangpuluhan No 23
Wirobrajan – Yogyakarta
Instagram : @yatscolony
Reservasi : yats.co
Homy banget tempatnya, Mbak. Kayaknya kalau menginap di sana bikin mager π
Kalo getaway ke sini kayaknya gak bakalan keluar deh, hawanya bikin pengen leyeh2 aja ini sih.
Berapa semalam kamarmu?
Wah Asik bener ada kolam renangnya
Instagrammable juga ya hotelnya