Pesan Untuk Rayes Mahendra yang Tak Centang Dua

Rayes,

Pagi itu aku terbangun dan langsung ingat kamu. Tumben-tumbennya di tengah wabah yang melanda dan situasi yang kian ajaib ini aku tak mendengar sedikit pun pesanmu di handphone-ku. Tapi begitu message whatsapp ku bahkan tak centang dua dan last seen whatsapp mu 19 Maret 2020 lalu kakiku udah lemes duluan. Ditelpon pun nggak nyambung sama sekali, di SMS apa lagi.

Read More

1001 Sudut Pandang

Seperti biasa judul postingan harus lebay agar supaya mengandug click bait seperti media-media nasional. Padahal maksud saya bukan harus punya 1001 sudut pandang, yang penting lebih dari 1 aja. Karena orang yang punya sudut pandang cuma satu itu artinya miskin.

Kenapa sih biasanya ngomongin jalan-jalan dan makanan enak kok sekarang jadi ngomongin sudut pandang?

Read More

Budget ke Ho Chi Minh City buat 4D3N

Vietnam ini sudah ada dalam bucket list saya sejak…. wah lama deh pokoknya. Awalnya sih pengen ke Hanoi, karena kabita liat foto-foto di Halong Bay yang sudah masuk ke UNESCO World Heritage Site itu. Tapi baru-baru ini saya baru aja pulang dari Labuan Bajo dan living on board di sana selama 2 malem jadi rasanya ke Halong Bay entar-entaran ajalah ya.

Kemudian saya ngintip-ngintip Ho Chi Minh City yang ternyata eh kok menarik juga. Saya suka jalan-jalan yang santai berisi makan-duduk-ngopi-makan-duduk-ngopi soalnya. Dan tentu saja saya penasaran untuk mencoba langsung Vietnam Drip langsung di tempatnya.

Read More

Hadiah Buat Diri Sendiri

Bukan hanya karena suka posting #gerakankakidiatasmejatiapjumat saya jadi suka jajan sepatu baru. Bukan juga karena suka jajan sepatu baru saya jadi suka posting #gerakankakidiatasmejatiapjumat. Tapi setidaknya dua hal ini memang saling mendukung, nggak tau tepatnya yang mana yang datang duluan. Yang pasti, jajan sepatu memang sangat Shasya Pashatama.

Read More

7 Kegiatan Asik Yang Bikin Pengen Pindah Rumah ke Wuyishan

Pagi ini saya baru saja menghabiskan bungkusan teh terakhir yang saya bawa dari Wuyishan, sebuah kota kecil berjarak 3 jam perjalanan dengan kereta cepat dari Xiamen. Iya, kunjungan kesana kemarin masih dalam rangkaian perjalanan #XiamenFamTrip bersama Xiamen Airlines.

Kereta yang membawa kami ke Wuyishan berangkat dari Xiamenbei jam 08.57 pagi. Begitu sampai di stasiun saya dan teman-teman cukup terpesona dengan besar dan bersihnya stasiun ini. Semuanya rapih pun, signage pun lengkap, besar-besar, pokoknya informatif. Ticketnya bisa dibeli online sekitar H-7 sebelum perjalanan dan supaya pasti kebagian memang sebaiknya book online daripada go show.

IMG_8393

Keretanya juga cakep banget. Semua tempat duduk bernomor sesuai yang tertera di ticket. Naik kereta yang dingin selama tiga jam tentu saja membuat saya laper. Pedagang makanan bolak balik menawarkan nasi kotak yang harum banget. Tentu saja saya tergoda. Akhirnya beli. Pas buka plastik, ternyata kereta tiba di Wuyishan. Akhirnya keluar stasiun menggeret koper sambil membawa nasi kotak. Untung enak banget, tak sia-sia susah-susah membawanya ke bis 🙂

IMG_9116

Tiba di Wuyishan, saya dan beberapa teman mulai rewel cari tempat ngopi. Walaupun bukan penggemar berat kopi, tapi duduk di coffee shop kayaknya sudah jadi kebiasaan saya. Tapi Pak Thomas, guide kami yang helpful dan baik hati itu bingung pula menanggapi pertanyaan kami,

Pak Thomas : “Tempat ngopi yaaa….hmmmm di mana yaaa. Kalau di Xiamen sih ada Starbucks, kalau di sini hmmm aduhh ga ada”

Saya : “Jangan Starbucks Pak, kita maunya kedai kopi local atau coffee shop lah gitu”

Pak Thomas : “aduh saya belum pernah lihat”

Lalu kalau nggak ada coffee shop, di Wuyishan ngapain dong?

Read More

Xiamen : Kota Paling Romantis di China

Kalau boleh jujur, Xiamen tak ada di daftar tempat yang ingin saya kunjungi di negeri China. Guilin yang terkenal dengan keindahan alamnya ada di posisi nomer satu dan Shanghai yang terkenal vibrant itu ada di nomer dua. Maka waktu saya menerima undangan dai Xiamen Air dan Xiamen Municipal Bureau of Tourism untuk berkunjung ke sana, saya langsung sibuk browsing dan rasanya ingin langsung packing dan pergi. Padahal waktu itu visa aja belum jadi. Melihat Xiamen dari layar laptop membuat saya jadi tak sabar untuk melihatnya langsung.

Snapseed

Read More

Santai-santai di Bali : Kokonut Suites

Saat memilih hotel buat liburan, lokasi memang nggak selalu jadi prioritas utama. Karena kadang-kadang pergi liburan itu inginnya memang di tempat yang sepi. Jauh kemana-mana nggak masalah, makanan bisa pesan di hotel atau kalau nginepnya di kota besar, bisa GoFood, gampang aja.

Tapi kadang-kadang saat liburan kita pengen juga menginap di tempat yang deket kemana-mana. Yang mau cari makan tinggal ngesot, yang mau cari hiburan tinggal koprol. Yang kalaupun nggak bawa mobil sendiri pun masih gampang diakses dari mana-mana dan gampang pula pergi kemana-mana

Kokonut Suites yang lokasinya di Jl. Petitenget Bali adalah contoh hotel yang cocok buat liburan yang gampang kemana-mana. Gimana enggak, mau makan aja pilihannya banyak banget. Coba kita list ;

Read More

Memanjakan Mata Sebelum Tidur di Yats Colony

Mengunjungi Yogyakarta saat weekday mungkin adalah keputusan paling pintar yang saya lakukan baru-baru ini. Menginap di Yats Colony adalah keputusan paling pintar nomor dua yang kemudian saya lakukan juga.

Dua tahun lalu saya menginap di salah satu boutique hotel yang katanya paling hipster se-Yogyakarta. Saat itu, seorang teman baik membisiki katanya akan ada hotel yang jauh lebih asik daripada yang saya inapi waktu itu. Setahun kemudian saya mendengar soal hotel bernama Yats Colony. Rupanya ini hotel yang dimaksud 🙂

Attachment-1

Read More