Begitulah yang terus menerus saya dengar terutama menjelang akhir tahun ini. Selain brengsek, 2016 juga dianggap banyak bawa sial, bawa susah dan banyak yang tak sabar agar dia segera berakhir. Meninggalnya Carrie Fisher yang membuat nyaris semua orang di timeline (path & twitter terutama) sedih ternyata nggak cukup untuk membuat 2016 menjadi beneran brengsek. Karena tak lama kemudian Debbie Reynolds, ibunya Carrie meninggal pula karena katanya saking sedihnya.
Nggak cukup, George Michael, penyanyi kesukaan saya sejak kecil juga meninggal di 2016. Mendengar Careless Whisper dan Faith tak lagi terasa sama. Nggak tanggung-tanggung, meninggalnya pas Natal pula, lagu Last Christmas ternyata beneran Last Christmas untuknya.
Nggak cuma yang meninggal-meninggal, timeline Twitter super nyebelin pula di taun 2016. Pilkada DKI yang kemudian beritanya diteruskan dengan berita-berita sentimen agama, sentimen ras, intoleransi, kekerasan, pembunuhan, perampokan. You name it. Apa yang 2016 nggak punya? Semua ada. Gempa, banjir, Aleppo, Dian Sastro potong rambut pendek tapi tetep cantik aja, Keenan Pearce punya pacar baru. Apalagi?
Beberapa teman kehilangan pekerjaan, ada yang kehilangan project, ada yang harus melepas bisnis karena nampaknya tak kunjung menguntungkan, ada yang putus cinta (ini mah sebenernya tiap bulan juga ada), ada yang kehilangan orang kesayangannya untuk selamanya. Belum cukupkah, 2016?
Karena terlalu sering mendengar “2016 kamu brengsek!” itulah saya malah jadi berpikir bahwa tahun ini ternyata nggak parah-parah amat. Bahkan untuk saya pribadi lebih baik dari 2015. Tahun ini penuh dengan kejutan, penuh dengan hal-hal baru, penuh dengan petualangan baru, dan banyak teman baru yang kemudian jadi bagian penting dari hari-hari yang saya lalui. Oiya, entah kenapa 2016 juga jadi waktu buat saya ketemu dengan banyak orang yang sudah lama nggak ketemu. Dari yang pengen ketemu, sampe yang sebenernya males ketemu. Tapi semuanya memberikan warna sehingga 2016 ini boleh saya bilang : seru.
Di awal bulan ketiga tahun ini saya akhirnya berani mengambil keputusan besar untuk berhenti bekerja setelah selama 15 tahun berpakaian rapi setiap Senin-Jumat Pk 08-17. Tahun ini saya mencoba menjalani bisnis sendiri yang walaupun belum bisa bikin kaya, setidaknya bikin happy ada dulu. Saya kemudian jadi menyadari perubahan besar dari kerja di orang dan kerja sendiri adalah saat kita ketemu orang yang kita nggak sukai. Jaman dulu pas kerja, sesebel-sebelnya ya harus ditemui, namanya juga kerjaan. Sekarang, maap-maap nih bukannya nolak rejeki, kalau ada yang ngeselin, saya biasanya end chat aja nggak merasa harus banget melayani. Sombong yah? Bukan sombong sih, tapi ketenangan batin juga kan rejeki. Jadi daripada bikin kesel, mendingan dihindari bukan? Bukan.
Dari tahun ke tahun, saya merasa bahwa peran teman-teman selalu lebih besar daripada yang kita sadari. Demikian pula dengan 2016 ini. Apalah kita tanpa teman? Betul memang yang orang bilang, teman (dekat) itu adalah keluarga yang kita pilih sendiri. Seneng ditemuin, nggak seneng nggak usah ditemuin. Pilihannya ada di tangan kita. Bukan kewajiban dan nggak pernah ada keharusan. Ketemu teman-teman (dekat) justru adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan 2016 buat saya kaya akan momen-momen ini.
Begitulah, tak ada satu tahun pun yang super lancar semua baik-baik saja, tak ada pula yang brengsek semuanya. Tapi yang pasti, masing-masing tahun punya warna sendiri-sendiri.
Selamat menjelang 2017, semoga tahun depan membawa lebih banyak sukacita untuk kita semua. Semoga ga banyak berita yang bikin hati sedih dan nelangsa lagi. Kita bisa aja takut dan pesimis menghadapinya, tapi saya memilih semangat untuk tak sabar melihat apa yang 2017 siapkan buat kita.
Selamat tahun baru π
Jangan lupa, tahun 2016 kamu kena demam berdarah.
Mungkin karena itu pula, kata berengsek ini sebenarnya singkatan dari bermula dengan seks.
Gak ada hubungannya sih, tapi ya yang penting 2017 is a better year ahead.
Amin.
ah dan ngilu-ngilu itu berkurang sedikit waktu wajahmu muncul di pintu kamar rumah sakit hari itu π
dan cek lagi foto di atas would you :*
Selamat tahun baru !!! Kita teh kapan kudu ketemuan banget di bali yakkkkk.. XD
Selamat tahun baru Erwin! Harus banget kita ketemu di Bali khususnya di La Pasion, Balangan π
Bener emang ya kak. 2016 nyebelin, seru, dan bikin smuanya rasanya twist.
Tp btw, Kak Sashy selama taun 2016 emang rambutnya gapernah panjang, atau emg gasuka rambut panjang. hihihi
Semoga tahun 2017 semua jadi lebih berwarna dan lebih bahagia yaa. πππ
iyaaa tahun yang banyak twist nya : )))
haha, gara2 ombre rambut warna biru jadi aku potong agak pendek waktu ombrenya memudar. Tahun ini rencananya mau panjang lagi rambutnya.
Amin, semoga 2017 mu seru dan bikin bahagia juga ya.
tapi kita lama tak jumpa, kak.
terlalu lama π
kapan dong ketemuan lagi?
Ada akunyaaaaa!
tentu saja ada kamu di setiap hari-hariku selama lebih dari 7 tahun ini π
Jungkir balik ya tahun 2016. Semoga tahun 2017 bisa raih masa gemilang.
Semoga jungkir balik di 2016 kemarin bisa dipetik hasilnya di 2017 ini ya Ded π
Tahun 2016 akhirnya kenal sama SASHY!
Hooh, tahun lalu ampun-ampunan deh, tapi banyak juga yang bisa disyukuri, warna rambut baru salah satunya. π
Wish u a great year ahead, Eda! Kopdar di Bandung lagi tahun ini, yes. π
betul sekali eda, 2016 banyak yang bikin puyeng tapi juga bikin seneng, salah satunya akhirnya kenal dan ketemu kamu. Segera dong ke Bandung lagi kita kan janjian ngopi bersama π
Semoga 2017 ini membawa kemanjaan dan keberkahan yaaa kak
aminnnn, untukmu juga ya darling. juga semoga taun ini kita jalan-jalan bareng lagi :*
Mbak Shasy ini mukanya nyenengin yah. Aku lihat foto-fotonya kok jadi happy sendiri. :)))
Chikaaaa maafkan baru reply comment nya. Iyaaa kita kok udah lama sekali nggak foto bareng, jangan2 cuma foto pas di Anyer ya π