Seeing Singapore in a Different (better) Way : Motor2an dan Sepeda2an!

Untuk jalan-jalan ke luar negeri, tak bisa dipungkiri Singapore memang tujuan yang paling mudah. Dekat, iklim dan budaya ga beda-beda jauh sama di tanah air, dan juga makanannya yang selalu bikin rindu.

Pernah satu hari saya ngobrol sama sahabat saya yang juga tukang jalan-jalan, Inu. “Nu, kayaknya I’m done with Singapore. Kayaknya udah semua gw datengin. Universal Studio, River Savari, Singapore Zoo, Night Safari, Science Centre, what else? Aduh apalagi Orchard, Chinatown, Bugis dengan Arab Street dan Haji Lane nya yang Instagrammable itu. Sudahlah ya, kayaknya udah semua. Dulu suka iseng-iseng belanja Uniqlo, Ruby dll dll eh sekarang ada semua di Jakarta, trus apa lagi?”

Waktu itu sih Inu cuma angguk-angguk. “Kalo diajak coffee shop ngopi-ngopi mau nggak Shas?”. Saya menggeleng “ah, coffee shop di Bandung nggak kalah asik-asik dan jauh lebih murah pula”.

Begitulah akhirnya saya mengira saya hanya akan ke Singapore lagi kalau ada keperluan urgent (yang sampe sekarang nggak kepikir apaan).

Tapi kemudian datanglah tawaran dari Adventouride.com untuk pergi lagi ke Singapore dan mencoba motor-motoran di sana. Tawaran yang agak sulit ditolak mengingat saya belum pernah motor-motoran di luar negeri (kecuali pas dibonceng Justin naik Harley ke Genting dari Singapore. Beda dong, waktu itu kan dibonceng plus jalan tol pula). Kali ini tour dalam kota, bawa motor sendiri! Ya masa saya bilang nggak mau.

Pertanyaan penting yang pertama muncul di benak adalah : apakah saya harus punya SIM International? Jawabannya enggak.

Tapi ya harus punya SIM C atau SIM Motor yang berlaku maka bertandanglah saya ke Polres untuk bikin SIM. Set set set, sehari kelar.

Nggak cuma jalan sendiri, saya pun kemudian mengajak Tika dan Beb Lostpacker untuk ikutan motor-motoran ke Singapore yang kemudian disambut dengan antusias. Tika bahkan sampai sengaja beli helm kulit bergambar DoraEmon demi perjalanan ini. Asal tau aja, kalau bukan dari saya, dia mana tau bahwa ada helm bergambar DoraEmon. Kalau tau dia bakal beli, saya kayaknya mau beli juga yang gambar Hello Kitty.

Helm DoraEmon ini dibawanya kemana-mana bahkan saat kita nggak lagi naik motor. Jalan kaki sepanjang Boat Quay pun dipake kok.

IMG_1985.JPG

Tujuan pertama kami naik motor adalah ke Henderson Waves Bridge yang udah lama pengen saya kunjungi tapi males repot karena jaraknya agak jauh dari pusat kota, plus ga ada MRT yang ke sana, males pula mikir naik bus apaan dan katanya jalannya masih jauh. Mumpung pake motor, yuk marilah kita ke Henderson Waves yang ternyata sama sekali tidak mengecewakan.

(yah ngapain lagi di Henderson Waves yang cakep itu kalo bukan foto-foto yakan)

Oiya kemudian ada yang tanya, di sana motornya pake motor apa? Kan nggak semua orang bisa bawa Harley atau motor gede cyin.

IMG_2027

naaah, ini jenis motor yang dipake kalau kamu ikutan motor-motoran di Singapore sama Adventouride.com.

Eh tapi Lostpacker penasaran pengen coba naik Harley jadi di sekitaran Changi East Coast kami berenti sejenak memberinya kesempatan mencoba Harley (sambil foto-fotoan)

IMG_1927

Pas motor-motoran ini ada seorang blogger dari Batam, yaitu Irfan yang terkenal dengan blog-nya : singindo.com juga bergabung panas-panasan tapi sambil seru-seruan. Sepanjang jalan Irfan senyumnya lebar banget. Kayaknya dia seneng banget bisa jalan-jalan sama kita.

IMG_3423

Cerita jalan-jalan Irfan pas di Singapore bareng kita bisa dibaca di sini

Dari Henderson Waves Bridge kami kemudian keliling-keliling kota dari Bugis sampe Orchard, ngelewatin Kantor Kedubes Indonesia di Singapore dan keliling-keliling ke banyak daerah di Singapore yang selama ini belum pernah saya lihat karena tanpa sadar saya hampir selalu menghabiskan waktu di MRT dan melewatkan banyak hal menarik di Singapore.

Nggak cuma motor-motoran, Adventouride juga menyediakan paket untuk berkeliling Singapore pake sepeda! wuah saya sebagai penggemar sepedaan saat liburan langsung kesenengan. Maka sore hari itu setelah kelilingan naik motor, saya bareng Tika dan Lostpacker pun ‘menjemput’ sepeda kami dan mulai berkeliling berbekal peta yang udah disiapkan sama Adventouride.com sebelumnya.

IMG_2092

Yuk ikutan kita kelilingan naik sepeda. Nyasar-nyasar dikit dan melenceng dari peta malah bikin makin seru kok. Asal nggak ngebut sendiri kemudian ilang *melirik seseorang yang ada di sebelah saya*

Rute kami sore itu nggak jauh-jauh, mulai sepedaan jam 6 sore (di Singapore kan jam segitu masih terang benderang banget yes), dan udahan jam 9 malam yang kemudian langsung diikuti dengan rasa lapar.

Pas sepedaan juga bukannya nonstop sepedaan kok. Kadang-kadang kami berenti beli minum, beli eskrim, duduk nunggu sunset sejenak dua jenak, dan tentu saja : foto-foto!.

(kemudian baru sadar kok ga ada fotonya Lostpacker ya?)

Singapore adalah tempat di mana piknik bisa dilakukan di taman-taman kotanya. pas sepedaan di sana kemarin, saya kemudian mikir next time kalau sepedaan lagi, saya mau bawa keranjang piknik manis, kain kotak-kotak merah, kemudian gelar kain sambil piknik kecil-kecilan bawa makanan-makanan ringan dan minuman-minuman dingin, asik banget kan?

Saya juga kemudian mengamati asiknya naik otoped di Singapore, seru juga lho keliling-keliling taman 🙂

Kalau kamu penasaran juga pengen nyoba apa yang saya, Tika dan Mas Beb Lostpacker lakukan di Singapore, drop us a hello at adventouride.com ya. Atau boleh juga email saya di shasyatama@gmail.com. Nanti kita atur jadwal pergi barengnya, pasti seru 🙂

Oh atau kamu dan temen-temen kantor mau outing-outing-an tapi bosen ke tempat yang gitu-gitu melulu? Bosen team bounding dll dll? Kenapa nggak mencoba main ke Singapore tapi sepedaan? Sekali-kali bikin acara kantor yang beda boleh dong?

Setelah sepedaan plus motoran di Singapore kemarin, saya mulai melihat Singapore dengan cara yang sama sekali baru, yang nggak membosankan dan yang bikin nagih. Kamu harus coba juga!

12 comments

  1. cumilebay.com · April 18, 2016

    Eh singapore ini meskipun semua nya udah di kunjungi tp selalu saja bikin kangen yaaa terutama makan makan dan nongkrong hahaha

    • Pashatama · April 19, 2016

      nah! hampir sama kayak Bali kan ya? Kalau ke Singapore lagi aku nanti mau piknik ah bawa keranjang manis dan minuman2 dingin. Barengan seru kali KakCuuuummmm :*

  2. nengbiker · April 19, 2016

    kebanyakan naik MRT juga jadi ga liat yang gitu2. cuman pas kelilingan ke marina bay, jalan, ngemper2, keknya balsem sebotol habis dipake ngurut kaki malemnya.
    naik sepeda pancal sama motoran pasti lebih hawwwttt! *cek adventouride*

    • Pashatama · April 19, 2016

      nah kan kau merasakan yang aku rasakaaaaan 🙂

    • Pashatama · May 6, 2016

      mari kita jalan jalan keliling keliling dan cari makanan enak lagi!

  3. Pingback: Serunya Keliling Singapura Naik Sepeda/Motor – About life on and off screen
  4. Gps Tracking · May 2, 2016

    Enjoy the riding under the sun…

    • Pashatama · May 6, 2016

      we did 🙂

  5. Pingback: Nyampe (dan Nyasar) Gara-gara Waze dan Google Map | Kata Shasy.......
  6. aidafitr · June 10, 2016

    tarif nya berapa sha ?

    • Pashatama · June 15, 2016

      Kira2 1.5 sampai 2 gitu

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s