Semarang memang bukan kota yang familiar buat saya. Tak seperti Bali atau bahkan Jogja. Bisa dihitung dengan jari berapa kali saya ke Semarang dalam 5 tahun belakangan ini. Hmm, 3 kali. Iya, 3 kali. Yang satu kali karena jalurnya kebetulan saya lewati saat akan road trip ke Surabaya, yang satu lagi singgah karena saya ingin mengunjungi Lasem, dan kunjungan saya yang terakhir adalah saat bersama banyak bloggers lain diundang mengunjungi pabrik Sido Muncul dalam rangka #SidoPiknik baru-baru ini.
Berhubung perjalanan ini di-arrange oleh penyelenggara maka saya tak intip-intip hotel apa yang akan kami inapi selama 2 malam di Semarang, saya cuma baca itinerary sekilas kemudian packing singkat dan siap berangkat.
Nama hotelnya Chanti. Agak menyesal kenapa saya tak bertanya jelas apa arti nama ini. Yang jelas, saya suka hotel-hotel dengan nama khas Indonesia. Satu hal yang paling berkesan adalah aroma serai yang langsung tercium begitu kami sampai di lobby hotel. Kamu penggemar first drink setiap saat check in di hotel? Kalau begitu kamu akan suka hotel ini. First drink nya tidak hanya satu gelas juice saja tapi free flow! Ada pilihan kunyit asam dan air jeruk nipis untuk mengusir dahaga seketika.
Kalau soal pelayanan sudahlah tak usah diragukan. Dari security di pintu masuk sampai front officer, semuanya ramah. Betah.
Mari kita intip kamarnya,
Untuk hotel dengan harga terjangkau (silakan cek harganya di sini atau di website Chanti langsung), kamar Chanti cukup luas. Saya suka corak karpetnya juga tapi sayang lupa berfoto untuk postingan #GerakanKakiDiAtasMejaTiapJumat : )).
Oh yang bikin manis adalah juga guling kecilnya yang warna orange itu. Menambah kesan hangat di dalam kamar.
Tidak seperti hotel-hotel lain yang kimono kamarnya biasanya putih aja gitu, kimono kamar Chanti sungguh menarik perhatian. Saking cantiknya, beberapa teman sengaja beli untuk dibawa pulang.
Yang paling saya suka dari Chanti adalah posisinya yang berdekatan sama beberapa tempat makan kesukaan saya di Semarang. Yang pertama Soto Bokoran. Dari hotel tinggal belok kiri, lalu belok kiri lagi, kemudian belok kanan, kamu sudah sampai di Jalan Plampitan di mana Soto yang selalu ramai sedari pagi itu berada. Kalau pulangnya lelah dan enggan jalan kaki lagi, bisa naik becak sambil kena angin-angin sedap banget.
Nah kalau keluar hotel belok kanan, kemudian di lampu merah belok ke kiri, kamu ada di Jalan Pemuda di mana ada Lumpia Semarang Mbak Lien dan Toko Oen yang terkenal itu.
Di malam pertama saya baru tiba di hotel sekitar jam 11 malam dan rasanya masih pengen nongkrong gitu sebelum tidur. Maklum kan lagi kumpul-kumpul sama teman-teman ya. Kalau mau tidur cepat sih di rumah aja ya gak.
Eh surprisingly ada coffeeshop yang buka 24 jam hanya berjarak jalan kaki 1 menit dari hotel namanya Peacock Coffee. Jadi kalau kamu menginap di Chanti nanti, jangan khawatir susah cari tempat ngopi enak ya.
Oh ya berhubung pas nginep di Chanti kemarin itu hari Jumat, maka boleh dong numpang foto #GerakanKakiDiAtasMejaTiapJumat di kolamnya yang asik itu ya
HOTEL CHANTI
Jalan Gajahmada No. 40Semarang, Indonesia
P: +62 24 865 70 555
F: +62 24 865 70 333
E: info.semarang@hotelchanti.com
Instagram : @hotelchanti
Sampai jumpa lagi di Semarang, kak.
I really sorry for not came up to meet you. 😦
Ah yaaaa, semoga kapan-kapan kita bisa ketemu di Semarang yah 🙂
Aku belum menyentuh kolam renangnya di Chanti 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ah salah sendiri pulang cepatcepat sampai ga pamitaaan 😦
hahaha… Yang mau dipamitin masih bobok weeeyyy,……
Gileeee welcome drink nya ada kunyit asem dan free flow pula, mau banget! Terus itu kimononya nggak ada foto fullnya Mak? Berapaan harga kimononya? xD
Kak, mau koreksi yg letak Lumpia Semarang Mbak Lien dan Toko Oen itu kurang tepat arahnya. Jadi keluarhotel belok kanan, kemudian di lampu merah belok kanan lagi, Kak. 😄 Kalau dari lampu merah belok ke kiri, ya sama Jalan Pemuda, tapi itu ke arah Paragon Mall dan Crowne Plaza. 😳