Lelaki Tanpa Pacar

Hey, pernah merhatiin nggak diantara temen-temen lelaki kita ada tuh beberapa orang yang nggak pernah keliatan punya pacar. Apakah memang nggak mau, atau kebetulan belum laku, atau saking terlalu sibuk sampai nggak punya waktu buat pacaran. Lelaki tipe ini, biasanya kemana-mana sendiri, atau jelek-jeleknya sama teman lelakinya, jaraaaaaang banget keliatan bareng sama perempuan, bahkan yang sekedar teman sekalipun.

Temen saya ada beberapa yang kayak begini. Dan mau nggak mau, saya jadi membandingkan. Sumpeh deh, perbandingan ini muncul tanpa sengaja dan bukan maksud hati kepingin membandingkan.

Tapi untuk saya, pergi jalan, atau main, atau makan dengan teman yang biasa punya pacar itu jauh lebih nyaman dibandingkan dengan mereka yang sudah lama nggak punya pacar, atau lebih parah, yang belum pernah punya pacar, tipe jomblo yang juga jarang bergaul dengan teman perempuannya. Kebanyakan sendirian, atau kalaupun pergi berduaan ya sama teman lelaki. Terus kenapa jadi nggak nyaman ? Ya simply karena teman-teman saya yang nggak terbiasa sama perempuan itu kebanyakan kaku-kaku nggak jelas, dan ga treat kita sebaik mereka yang biasa punya pacar.

Gini ya. Yang namanya emansipasi sih emansipasi. Tapi yang namanya ngasih jalan duluan, nawarin makan duluan, itu namanya sopan. This is one thing why a girl could fall for you. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya berani bilang bahwa hal-hal beginian jarang sekali saya dapatkan di tipe lelaki yang nggak pernah pacaran itu tadi.

Itu satu hal. Hal lain yang mudah terasa perbedaannya adalah kala mengobrol. Lelaki yang biasa menghadapi perempuan, biasanya lebih banyak perhatiannya terhadap apa yang kita bicarakan, matanya banyak bergerak mengikuti omongan kita, dia juga biasanya punya pendapat atau opini yang membuat obrolan menjadi lebih menyenangkan. Dengan lelaki tipe kedua, yang kamu dapat adalah rasa nggak sabar dia menunggu cerita kita cepat selesai supaya dia kemudian bisa cerita soal dia yang baru abis-abisan mendandani motor trail kepunyaannya. Atau soal laptop nya yang baru ganti, atau soal apa aja yang berhubungan dengan dirinya sendiri.

Self Centered. Mau ga mau, akuilah.

Memang sih bukan salah mereka kok jadi self centered, bukan maunya mereka pula. Tapi apa yang mereka alami sehari-hari memang membuat mereka jadi begitu. Ga terbiasa mikirin orang lain di luar dirinya. Kalau lelaki berpacar kan mau ga mau harus dengerin pacarnya cerita, mau nggak mau sedikit mengikuti mode dan ngikutin gosip yang sering diobrolin perempuan sampe dower itu. Secara nggak sadar, lelaki berpacar membagi hati dan perhatiannya pada orang lain. Lelaki tak berpacar? ya gitu deh šŸ™‚

Balik lagi ke perihal sopan santun tadi ya. Jadi perempuan kan maunya dihargai (lebih) ya. Ada yang bukain pintu, tentu senang, ada yang nawarin pesen makan duluan, maunya tersipu-sipu seneng. Ada yang mau bawain barang berat, ih seneng banget. Nah, lelaki yang (kelamaan) tak berpacar itu kan jaraaaang sekali melakukan beginian. Mungkin ini yang bikin mereka nggak laku-laku! Ha! Belum lagi kurangnya perhatian saat ngobrol itu tadi. Perempuan mana yang mau nggak diperhatiin sih? Nggak ada.

Nah, kalo abis nulis beginian nanti ada yang protes deh, dibilang generalisasi. Eh beneran ya ini bukan generalisasi, memang sih nggak semua lelaki tak berpacar itu nyebelin. Dan nggak semua juga lelaki berpacar itu nggak nyebelin. šŸ˜›

23 comments

  1. petra · October 14, 2010

    merasa kesepet……….

    *23 tahun gak punya pacar…..*
    *ngumpet di pojokan……*

    • pashatama · October 14, 2010

      padahal ga usah kesepet lho šŸ™‚
      *dudududdududu*

  2. unachicadecente · October 18, 2010

    beda ya neng kalo sama perempuan tak berpacar (contohnya gue dulu selama 5 tahun lamanya), tetep aja tuh gue perhatian dan penyayang (digampar massa)… Karena selain pada dasarnya perempuan itu perhatian, di sisi lain kita pun sebenernya sambil memprospek orang-orang sekitar, mwahahhaa…

    aduh maaf setres gue lg riweuh sama kerjaan, jadinya ngelantur gak jelas. Senang sekali lu nulis lagi! šŸ˜€

    • pashatama · October 19, 2010

      oh itu karena elu punya kasih yang begitu besar yang tidak tersalurkan selama 5 taun itu, hahaha…….

      you dont know how glad i am back writing again!
      *hugs*

  3. toko online · October 20, 2010

    mugkin emang tu orang gak suka ma yang namanya pacaran kali, pengennya langsung merit aja.he..

  4. konnyaku · October 25, 2010

    emancipation shouldn’t have killed courtesy. šŸ™‚

    • pashatama · January 28, 2011

      indeed !

  5. Me · October 31, 2010

    sebenarnya pacaran bisa jg dikatakan sangat-sangat merugikan pihak perempuan….

    apalagi udah nempel, dan sangat dekat….widih,, perawan men bisa ilang….malahan ga sadar hamil…..enak kalo tuh pacarnya tanggung jawab, tapi??? kalo tidak, apa yg harus diperbuat???

  6. fauzan · November 1, 2010

    harus jadi spirit biar dapet pacar. šŸ˜€

  7. Semendo · November 2, 2010

    @fauzan
    sepakat.

  8. Dewi Yan · November 4, 2010

    Ha! setelah sekian lama akhirnya nulis lagi…
    hmm.. sekarang gw ngerti kenapa.. tapi kalo misalnya kebetulan kita menyukai lelaki (sekian lama) tanpa pacar itu, gimana ya cara mengalihkan pikiran self-centered nya itu? thanks.. šŸ™‚

    • Wirawan Winarto · November 10, 2010

      sulit. itu kan sudah bawaan.
      seumur hidupku, 23 tahun ini, baru satu kali aku punya gandengan dan itu karena dia orangnya juga cuek, jadi nggak masalah dengan aku yang cuek ini. šŸ˜›

    • pashatama · January 28, 2011

      ya nanti kalo udah punya pacar kayaknya dia juga bakal berubah sih, tapi pake proses ga instan šŸ™‚ hehehehe

  9. mirza · November 4, 2010

    I like this ^__^
    bahan introspeksi hihi..

  10. renra cikatos · November 23, 2010

    salam sejahtera….makasih sobat infonya sangat berguna buat saya. saya suka sama artikel yang sobat tulis, sangat menarik. salam kenal yach..semoga blog sobat tambah sukses….goodluck..

  11. ichanx · November 23, 2010

    cih… maksudna ka urang eta teh? *asah golok*

    • pashatama · January 28, 2011

      *kabur*

  12. zfarlinda · December 1, 2010

    postingan yang keren…

    • pashatama · January 28, 2011

      terima kasih šŸ™‚

  13. ira · January 2, 2011

    Muahahahahaha,never looked at it that way. But still,cowo berpacar juga ttp ada yg self centered :p. Got few in my life šŸ™‚

  14. budi · January 4, 2011

    saya dulu termasuk orang yang susah bicara ama cewek..jadinya mulai pacaran pertama pas kuliah semester 5. tapi sejak mulai punya pacar, mulai terbiasa bicara dengan lawan jenis..akhirnya pacar yang ke 4 yang menjadi istri hehe

  15. chatoer · February 1, 2011

    kayaknya lagi2 yg punya sifat begitu bukan karena lama ga punay pacar, tp emg dasar sifatnya aja kayak gt

  16. horus the eagle · February 28, 2011

    Artikelmu bagus juga,
    silahkan berkunjung di blog saya @
    Get A New Articles
    makasih…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s