
Kopi, Seni dan Kita-kita yang Tidak Mengerti
Pernahkah kamu masuk ke coffee shop, lalu bingung mau pesan apa? Kemudian pesan espresso dan kaget karena datengnya dalam cangkir yang sangat kecil dan pas diminum naudzubillah pahit!
Atau pernahkah kamu pesan secangkir coffee latte karena kamu pikir “ah ini ada susunya, pasti tidak terlalu pahit”, tapi kemudian ternyata masih pahit juga sehingga kamu terpaksa minta gula cair tambahan pada baristanya?
Atau mungkin kamu pernah duduk di sebuah kedai kopi sambil menguping obrolan bar antara barista atau pemilik kedai dengan konsumen lain tentang bagaimana biji kopi yang ini “body banget” “note-nya terasa banget” atau “over roasted” atau “karakter kopi daerah sana emang begitu sih”
