A Pleasant Journey

Aaaah blog apa ini kok banyakan dianggurin daripada diurusinnya 🙂 Belakangan berbagi kepala dan hati dengan www.surgamakan.com. Proyek pribadi yang urusannya ga jauh-jauh dari makanan, kesukaan saya 🙂

Jadi kemarin pemilik blog berdebu ini berulang taun. 33 sekarang umurnya. Kira-kira sebulan sebelumnya saya udah menyebut-nyebut angka 33 ini sering-sering dalam hati. Mungkin hanya perasaan saja kok 33 ini bedanya serasa jauh dari 32 ya. Padahal bedanya tentu hanya 1 tahun, ya seperti waktu beranjak dari 31 ke 32 dulu.

Mungkin berasa sedikit  lebih tua karena dalam 1 tahun ini banyak sekali hal yang dialami, ya walau taun-taun sebelumnya juga sih. Yang jelas ada beberapa hal besar yang terjadi taun ini, misalnya Biyan sudah mulai sekolah. Saya sebagai orang tua merasa naik ‘kelas’. Anaknya udah sekolah lagi aja, hooray! Walau nggak bisa setiap hari anter jemput anak sekolah, saya menikmati setiap cuilan cerita Biyan di sekolahnya. Dan baru sekolah sebentar aja nambah pinternya udah banyak. Saya bangga 🙂

Yang kedua di perihal rohani. Bukannya baru, tapi banyak hal mengenai iman dan kepercayaan yang berseliweran menari-nari di kepala saya. Tak ingin banyak cerita, tapi katakanlah I have a very colorful life about this thing.

Ketiga, Friends. Teman. Family by choice. World without strangers is definitely  the world I dont wanna live in. Karena these strangers have became my friends. Some of them are always there to talk to, some of them even provide their shoulders for me to cry on. And some of them have became my family, by choice. You know who you are. Berbagi cerita, senyum, tawa, air mata, dan rahasia. Tak pernah mengira ini semua akan menghangatkan hati sampai sebegini.

Tidak pernah ada hidup yang sempurna, saya percaya itu. Pun hidup saya sendiri. Ada kurang disana-sini. Ada salah dimana-mana. Tak terhitung banyaknya salah langkah, salah ucap dan salah pikir. Di sisi lain, tak terhitung juga kasih sayang, berkat dan karunia yang dilimpahkan buat saya. Walau tidak persis 50-50 antara susah dan senangnya, namun semua saya anggap seimbang. Senang terus nggak bakal bikin kita tambah pinter dalam hidup ini. Dan susah terus kan cuma bikin sengsara, bukan ?

My life, is a 33 years of a pleasant journey.