Namanya Skala Prioritas
Ada banyak hal yang sedang berseliweran di dalam kepala saya. Hal berupa rencana, maupun sekedar angan-angan. Dari yang memang penting, sampai ke yang nggak penting alias biasa-biasa saja. Dari yang harus terjadi sampai ke yang tertoleransi bilapun tidak terjadi pada akhirnya.
Sebagian adalah mimpi saya sejak lama. yang sebagian lagi baru saja terpikir barusan, tapi toh cukup mengganggu.
Tidak ada jalan di muka bumi ini yang memungkinkan semuanya berjalan bersamaan sesuai kepengen saya.
Saya bisa mengambil setengah langkah mundur (bahkan tidak satu langkah), untuk melihat kembali bagaimana saya sebaiknya menyusun semua ini hingga kelak semuanya bukan cuma sekedar mimpi dan angan, tapi ada dalam genggaman saya.
Sebentar, saya sedang melihat dari belakang. Lalu saya akan mengambil langkah yang kata orang-orang sih namanya Skala Prioritas.
Nggak bisa semua-mua jadi nyata dalam waktu yang bersamaan. Satu-satu ya, yang sabar. Kelak kita buat nyata semuanya. Dan kita tahu saya bukan cuma sedang bermimpi.