Butuh waktu lama bagi saya untuk menyadari bahwa membuka usaha, terutama usaha makanan (karena kebetulan saya jualannya makanan) memang tidak mungkin membuat semua orang senang.
Sejak menulis soal makanan di surgamakan dulu, saya menyadari bahwa makanan adalah satu hal yang sangat relatif. Itu sebabnya saya nggak pernah menulis tentang makanan yang nggak enak. Nggak enak ya diem-diem ajalah, kecuali teman dekat yang japri, baru saya bilang. Lagipula buat saya, sering kali makanan itu bukannya nggak enak tapi nggak cocok sama selera kita.
Waktu pertama kali membuka @ciciclaypot dulu, saya suka kepikiran sampe ga bisa tidur (oke ini dusta) kalau ada yang bilang “makanan lo kurang enak hari ini” atau “kok kuah mie lebih asin daripada biasa?” Atau “ah kalau bukan lo yang masak, rasanya kurang sip. Biasanya saya kemudian segera inspeksi ke dapur mencari apa yang salah. Biasanya pula saya tidak menemukan yang salah, semua dikerjakan sesuai standar, masakan dimasak sesuai takaran yang biasa. Perlu waktu lumayan lama untuk saya kemudian menyadari bahwa memang tidak ada yang salah, tapi makan memang tidak pernah hanya urusan di lidah dan mulut saja.
Read More